Hallo :)

welcome to my virtual world

Jumat, 15 Februari 2013

Menunggumu

Diposkan oleh: Dhamaranthy H M 11:50

“Jika suatu hari kamu mengingatku, lihatlah aku yang selalu ada dibelakangmu dan kembalilah, aku akan selalu disini, MENUNGGUMU.”
Hai cinta pertama! Terimakasih sudah menemani aku selama satu tahun ini, mungkin lebih. Senang bertemu denganmu, bisa mengenalmu, bahkan bisa menjadi pacarmu.
Hai anak kembar! Anak ke tiga dari empat bersaudara. Parasmu sangat rupawan, sama seperti tingkahmu yang selalu menyenangkan. Kekonyolanmu, kejailanmu, dan candaanmu memaksaku untuk selalu jujur bahwa aku sangat merasa nyaman berada didekatmu.
Kamu, seseorang yang selalu mengisi hari-hariku.
Kamu, seperti kakak yang selalu ada melindungiku.
Kamu, layaknya adik yang selalu bertengkar denganku tapi kadang kala bercanda tawa membuatku terus bahagia.
Kamu, alasan untuk aku berbagi cerita dengan teman-temanku.
Kamu, membuat aku menyombongkan diri dengan kenangan-kenangan ketika kamu dan aku bertemu.
Kamu, kadang memaksaku untuk mengakui bahwa aku cemburu dengan siapa saja yang berada didekatmu.
Kamu, selalu membuatku sadar bahwa aku sangat beruntung memilikimu.
Kamu.. mengenalkanku apa itu CINTA, apa itu KASIH SAYANG, apa itu RASA MEMILIKI, apa itu PERTENGKARAN, apa itu BENCI, apa itu MARAH, apa itu MENYESAL, apa itu MAAF, dan apa itu PENGORBANAN!
Terimakasih atas semua yang telah kamu lakukan untukku, perjuanganmu dalam menahan rasa rindu yang terhalang oleh jarak itu sangat berarti untukku. Perjuanganmu dalam mempertahankan hubungan, sangat aku hargai. Meskipun kadang kala kamu tidak dewasa, aku memakluminya.
Mungkin, banyak sekali wanita didekatmu yang lebih menyenangkan, yang bisa membuatmu tidak cepat merasakan kejenuhan dalam suatu hubungan, tidak seperti aku yang sangat jauh keberadaannya denganmu. Kita terpisah, terpisahkan oleh jarak. Betapa irinya aku tidak bisa seperti mereka, memantau kamu dari jarak dekat, bergaul akrab dengan teman-temanmu, bahkan mungkin tidak pernah kamu acuhkan seperti pesan singkatku yang sering membuatmu bosan. Tapi, aku percaya dengan keyakinanku, bahwa mereka belum tentu bisa membuatmu merasa bahagia, rasa sayang mereka tidak akan bisa melebihi rasa sayangku kepadamu.
Senang sekali ketika aku mengirim kabar kepadamu, mengingatkanmu waktu shalat, mengingatkanmu waktu makan, menanyakanmu tentang pengalamanmu setiap hari, mendengarkan ceritamu, sampai menyemangatimu untuk mengerjakan tugas-tugasmu. Itu semua adalah sebagian kecil dari bentuk perhatianku untuk kamu.
Mungkin karena rasa jenuh itu kamu menjadi seakan biasa saja dengan apa yang telah aku lakukan. Ketahuilah, aku begitu karena aku menyayangimu. Aku tidak peduli dengan rasa lelah, rasa lelah yang kadang membuatku selalu ingin menangis.
Kini aku tersadar, aku ingin membiarkanmu bebas, terbang untuk meraih apa yang menjadi tujuanmu selama ini, aku tidak ingin mengganggumu dengan bayanganku. Raihlah cita-citamu, aku akan selalu memasukkan namamu dalam setiap doaku kepada Tuhan. Aku salut terhadapmu. Aku sangat menyayangimu, rasa sayang itu tidak mudah hilang begitu saja. Menyesal tidak bisa berada disisimu untuk meyemangatimu. Jika suatu hari kamu mengingatku, lihatlah aku yang selalu ada dibelakangmu dan kembalilah, aku akan selalu disini, MENUNGGUMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar